PROGRAM KAMPUS MERDEKA - KAMPUS MENGAJAR

Kampus Mengajar bertujuan untuk membekali mahasiswa dengan beragam keahlian dan keterampilan dengan menjadi mitra guru untuk berinovasi dalam pembelajaran, pengembangan strategi, dan model pembelajaran yang kreatif, inovatif, dan menyenangkan.  

Kampung Mengajar (KM) merupakan bagian kegiatan dari program Merdeka Belajar Kampus Merdeka(MBKM).

Sebagai dosen, sudah tiga periode kegiatan KM mendapat kehormatan terpilih dari seleksi Nasional dosen menjadi Dosen Pembimbing Lapangan Kampus Mengajar  Angkatan 2 -  dan KM angkatan 5, sedangkan untuk angkatan 3, lolos seleksi dan penempatan... namun pada saat itu kegiatan penempatan mahasiswa pada KM#3 berbeda dengan sebelumnya yang berdasarkan DOMISILI masing2 namun pada #3 mereka ditugaskan bisa jauh dari tempat tinggal seperti, mahasiswa UNS - Semarang atau ITS Surabaya di tempatkan di Jakarata... nah banyak yang menolak/mengundurkan diri karena MBKM-KM tidak memberikan biaya tempat tinggal  (akomodasi) kecuali biaya transportasi ke jakarta PP dan uang saku yang tentunya tidak memadai selama 18 minggu mereka tinggal di jakarta. Sehingga DPL pun akhirnya disesuaikan dengan jumlah susutnya mahasiswa #3 yang mundur, dimana kami tidak bertugas pada #3.

dalam kegiatan sebagai DPL pada KM - kita akan berinteraksi dengan sedikitnya enam mahasiswa yang berasal dari berbagai daerah / propinsi yang domisili mereka pilih sudah sesuai juga dengan domisili  orang tua / keluarga tempat mereka memilih domisili penugasa, demikian juga dengan dosen, penempatan tidak jauh dari DOMISILI nya 

kegiatan menjadi DPL ini bisa kita gunakan sebagai bagian dari abdimas dimana bersama mahasiswa membuat/merancang program dan mahasiswa melaksanakan , kita sebagai DPL memeriksa progres mingguan dan bulanan dari program mereka yang tempatnya sudah ada

YUKKKK MENGABDI TUK BANGSA 

DAN 

MELALUI KAMPUS MENGAJAR MEMBANTU ANAK BANGSA TUK DAPAT MENCAPAI  MASA DEPAN YANG LEBIH CEMERLANG 

Bersama Mahasiswa KM 5 - penempatan di SMP HANDAYANI & SMP PGRI 

Kegiatan ‘Sharing Session’ DPL dengan 

            Mahasiswa tidak harus dilaksanakan FORMAL      

         disekolah bisa luring .. dgn mengambil tempat misal      di Solaria sambil makan sore selepas mereka bertugas atau daring menggunakan zoom. 

Sedangkan untuk koordinasi DPL dgn pihak Sekolah

                   minimal 2 x saja kecuali ada “pengaduan”  khusus dari mahasiswa bimbingan kita 

           Kegiatan mhs dengan sekolah dengan siswa tidak                harus berada di dalam kelas, mahasiswa perlu melihat apa yang diperlukan oleh siswa selain program utama literasi numerasi dan peningkatan kemampuan pemanfaatan teknologi siswa 

Penulis adalah Dosen di Universitas Persada Indonesia YAI